BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UURI No 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional pasal 44 ayat (1) mengamanatkan bahwa pemerintah dan
pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan
pemerintah daerah. Pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan perlu
secara terns menerus dalam upaya pencapaian standar nasional pendidikan.
Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan merupakan salah satu program
pembangunan nasional dan rencana strategis pendidikan. Peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan erat kaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia.
Peningkatan Mutu Pendidikan tidak terlepas dari upaya semua komponen meliputi
kepala sekolah, guru, Pengawas sekolah, Pegawai sekolah, orang tua siswa/Komite
Sekolah, siswa, dan pemerintah.
Undang-undang RI Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mempersyaratkan guru untuk: (i) memiliki
kualifikasi akademik minimum S1/D4;, (ii); memiliki kompetensi sebagai agen
pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional;
dan (iii) memiliki sertifikat pendidik. Dengan berlakunya Undang-undang ini
diharapkan memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya
melalui pelatihan, penulisan karya ilmiah, pertemuan di Kelompok Kerja
Guru (KKG), Dengan demikian KKG memiliki peran penting dalam
mendukung pemberdayaan dan pengembangan profesional guru.
Guru memegang peranan dan memiliki
kedudukan yang strategis dalam menjamin mutu pendidikan. Guru
salah satu faktor dominan dalam membelajarkan peserta didik di sekolah.
Peningkatan mutu pendidikan Guru khususnya di SD/MI merupakan pemikiran pokok
serius dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. SD / MI adalah satuan
pendidikan formal yang pertama yang bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap
dan kemampuan , serta diamandemenkan oleh UUD 1945, untuk itu kompetensi guru
perlu dikembangkan secara terprogram , selanjutnya melalui suatu system pembinaan
yang dapat meningkatkan kualitas professional guru.
System pembinaan
professional yang diharapkan ialah suatu pola pembinaan yang mampu meningkatkan
dan mendorong guru untuk belajar dan senantiasa mengembangkan diri untuk
meningkatkan keterampilan , kemamuan sikap sehingga memberi dampak positif
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang akhirnya dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa.
Salah satunya Kelompok
Kerja Guru ( KKG ). adalah merupakan wadah pembinaan Guru oleh tenaga pendidik
yang lainnya misalnya pengawas, kepala sekolah dan Guru senior lainnya.
Disamping itu Kepala Sekolah dan pengawas harus memiliki wawasan yang luas,
pengetahuan dan keterampilan dalam membina dan pengelolaan menajemen sekolah
dengan baik agar terciptalah sekolah yang kompetitif , nyaman dan damai,
sehingga semua warga sekolah termotivasi untuk saling memiliki , percaya diri
dan bertindak sesuai dengan tanggung jawab yang telah dipikulnya.
Dalam rangka pembinaan
terhadap gugus di tingkat sekolah dasar Direktorat Jendral Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) Direktorat Pembinaan Pendidikan
dan Pelatihan melalui LPMP berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
nasional, salah satu diantara adalah merevitalisasi Kelompok Kegiatan Guru
(KKG), ) melalui pemberian dana langsung (Block Grant) oleh Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan (LPMP).
Melihat permasalahan di
atas KKG Gugus III Montongbaan Kec.Sikur bekerjasama dengan Pengawas dan
Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur beserta instansi terkait lainnya
memandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan
mutu pendidikan pada tahun 2011/ 2012 diantaranya pelaksanaan
aktivitas Kelompok
Kerja Guru (KKG) melalui pemberian dana langsung (Block Grant) oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Kegiatan yang akan di laksanakan adalah
menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pengembangan dokumen I dan
II, Pengembangan bahan ajar, penggunaan media pembelajaran, pengembangan
bahan ajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam PBM yang
PAIKEM.
Pada kegiatan tersebut
kami masih menggunakan narasumber yang ada, yaitu pengawas dan sesama guru/guru senior yang
dipandang lebih mampu. Karena itu, bila kami mendapatkan dana block
grant pada tahun
2012, kami akan memanfaatkan
secara maksimal untuk lebih meningkatkan kualitas kegiatan kelompok
kerja KKG kami.
Dengan harapan agar
kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan pada
KKG Kec.Sikur dan seluruh Sekolah Dasar yang ada di KKG Gugus
III Montongbaan Kecamatan Sikur
khususnya dan Seluruh Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Lombok Timur umumnya.
Keberadaan KKG gugus III
Montongbaan sebagai wadah atau
forum profesional guru di gugus sekolah, kecamatan Sikur memegang peranan
penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih
profesional. Melalui KKG gugus III Montongbaan diharapkan permasalahan pembelajaran yang
dihadapi guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih
efektif, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya di kecamatan Sikur .
1.
Gambaran jumlah SD/ MI
yang ada di Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur.
Jumlah
SD negeri berjumlah 9 buah, tersebar di Desa Montongbaan Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur. Yang berada di daerah pinggiran atau pelosok desa
kecamatan Sikur, sebagai berikut :
1. SDN I Montongbaan di Montongbaan
2. SDN II Montongbaan di Batumora
3. SDN III Montongbaan di Montongbaan
4. SDN IV Montongbaan di Lendang Bao
5.
SDN V Montongbaan di Montong Atas
6. SDN VI Montongbaan di Dasan Buwuh
7. SDN VII Montongbaan di Tibu Pace
8. SDN VIII Montongbaan di Mentaum
9. SDN IX Montongbaan di Dasan Lendang
2.
Permasalahan
Pendidikan yang dihadapi.
Masalah utama yang dihadapi, antara lain adalah:
Masalah utama yang dihadapi, antara lain adalah:
- Banyak guru dari SD berstatus sebagai guru honorer , yang mana perlu pembinaan dari KKG gugus III Montongbaan supaya dapat meningkatkan kwalitas dari guru tersebut.
- Dana pendukung operasional KKG, kurang proporsional.
- Sumber dana kegiatan KKG belum ada selain mengandalkan iuran Sekolah anggota KKG gugus III Montongbaan .
Menyikapi hal-hal tersebut di atas guru harus
meningkatkan kompetensi dan kinerja guru melalui Kegiatan Kelompok Kerja Guru
(KKG) gugus III
Montongbaan kecamatan Sikur
diharapkan dapat mengatasi masalah- masalah pendidikan dan dipandang sangat
strategis untuk meningkatkan mutu guru yang profesional.
3. Komitmen Kelompok Kerja terhadap Peningkatan
Mutu Guru.
Prinsip kerja KKG gugus III Montongbaan yaitu KKG merupakan lembaga yang mandiri, tidak mempunyai struktur organisasi yang hirarkis, birokratik dan saling ketergantungan, tetapi merupakan wadah berkumpulnya guru kelas. Program kerjanya secara disusun dan dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru/sekolah, mempunyai visi dan misi yang strategis, serta inovatif terhadap upaya pengembangan mutu pendidikan. Komitmen terhadap mutu adalah meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan mutu pendidikan, komitmen terhadap metode pembelajaran yang efektif meningkatkan kemampuan belajar siswa dan meningkatkan hasil ujian akhir siswa, dan komitmen terhadap adanya sistem yang mendukung pengembangan profesional.Dengan adanya KKG gugus III Montongbaan yang berfungsi sebagai sarana meningkatkan profesionalisme maupun kompetensi para guru akan berpengaruh positif bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen pembelajaran di kelasnya. Hal ini dapat berjalan dengan efektif dan lancar bila sarana dan prasarana memadai, mendapat dukungan dari pihak – pihak yang terkait dalam hal ini Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah, LPMP sebagai wadah penjamin mutu pendidikan di Kalimantan Selatan dan jajaran pendidikan lainnya, masyarakat yang peduli dengan dunia pendidikan serta pendanaan yang cukup.
Prinsip kerja KKG gugus III Montongbaan yaitu KKG merupakan lembaga yang mandiri, tidak mempunyai struktur organisasi yang hirarkis, birokratik dan saling ketergantungan, tetapi merupakan wadah berkumpulnya guru kelas. Program kerjanya secara disusun dan dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru/sekolah, mempunyai visi dan misi yang strategis, serta inovatif terhadap upaya pengembangan mutu pendidikan. Komitmen terhadap mutu adalah meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan mutu pendidikan, komitmen terhadap metode pembelajaran yang efektif meningkatkan kemampuan belajar siswa dan meningkatkan hasil ujian akhir siswa, dan komitmen terhadap adanya sistem yang mendukung pengembangan profesional.Dengan adanya KKG gugus III Montongbaan yang berfungsi sebagai sarana meningkatkan profesionalisme maupun kompetensi para guru akan berpengaruh positif bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen pembelajaran di kelasnya. Hal ini dapat berjalan dengan efektif dan lancar bila sarana dan prasarana memadai, mendapat dukungan dari pihak – pihak yang terkait dalam hal ini Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah, LPMP sebagai wadah penjamin mutu pendidikan di Kalimantan Selatan dan jajaran pendidikan lainnya, masyarakat yang peduli dengan dunia pendidikan serta pendanaan yang cukup.
4. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut tentu
saja tidak lepas dari pendanaan. Sumber dana kegiatan selama ini berasal dari
iuran sekolah dari anggota gugus III Montongbaan kecamatan Sikur.Karena swadana KKG
gugus III
Montongbaan kurang
proporsional,KKG gugus III Montongbaan sangat mengharapkan bantuan dari lembaga atau
instansi yang berwenang dan peduli terhadap dunia pendidikan untuk peningkatan
mutu pendidikan di Indonesia khususnya di kecamatan Sikur.
5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan yang telah
dilaksanakan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesional selama tahun terakhir 2010 antara lain : Pembuatan KTSP yang meliputi Kalender Pendidikan,Telaah Kompetensi Dasar (TKD),Penyusunan Silabus dan RPP, Program tahunan dan program semester, Pembuatan KKM , kisi-kisi soal dan soal UTS semester ganjil dan semester genap, kisi-kisi Soal ujian semester ganjil dan genap dan kisi-kisi soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) .
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesional selama tahun terakhir 2010 antara lain : Pembuatan KTSP yang meliputi Kalender Pendidikan,Telaah Kompetensi Dasar (TKD),Penyusunan Silabus dan RPP, Program tahunan dan program semester, Pembuatan KKM , kisi-kisi soal dan soal UTS semester ganjil dan semester genap, kisi-kisi Soal ujian semester ganjil dan genap dan kisi-kisi soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) .
B.Tujuan
Dari uraian di atas maka dapat diketahui tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan KKG gugus III Montongbaan ini, antara lain :
a. Tujuan Umum
1.
Untuk meningkatkan
mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi, kualifikasi, dan
kinerja guru di kecamatan Sikur.
2. Memfasilitasi suatu model belajar bagi guru
dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya secara kolaboratif melalui kajian
pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan menuju terciptanya komunitas
belajar.
3. Memberi kesempatan kepada guru-guru untuk
terlibat dalam proses pengembangan profesional secara berkelanjutan melalui
kegiatan KKG dengan peningkatan mutu dan professional
4. Meningkatkan profesionalisme guru dalam
melaksanakan tugas pembelajaran.
b. Tujuan Khusus
Memperluas wawasan dan pengetahuan guru khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran dalam hal :
Memperluas wawasan dan pengetahuan guru khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran dalam hal :
1. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan guru
dalam menyusun:
a. Rencana pembelajaran (RPP)
b. Silabus
c. Evaluasi belajar ( UTS , UAS )
d. Kriteria Ketuntasan Minimal( KKM).
2. Meningkatnya kemampuan
penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana / prasarana ( alat peraga)
belajar, memanfaatkan sumber belajar, dsb.
3. Memberi kesempatan kepada anggota
kelompok kerja guru (KKG) gugus III Montongbaan untuk berbagi pengalaman serta saling
memberikan bantuan dan umpan balik.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,
serta mengadopsi pendekatan / model pembelajaran .
5. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan
pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
6. Meningkatkan kompetensi guru melalui
kegiatan-kegiatan di tingkat KKG.
7. Meningkatnya prestasi siswa dalam setiap
UASBN.
C. Sasaran
Sasaran diadakan
kegiatan KKG Gugus III Montongbaan adalah semua guru-kelas yang aktif
mengajar baik di SD Negeri Desa Montongbaan di Kecamatan Sikur yang jumlahnya 102 orang,
yaitu sebagai berikut :
D. Hasil
yang Diharapkan
Adapun hasil yang
diharapkan dari pelaksanaan Program pemberian dana pada KKG Gugus III Montongbaan
Kecamatan Sikur adalah tercapainya implementasi dari Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang SI ( Standar Isi ), Permendiknas No.
23/2006 tentang SKL ( Standar
kelulusan), Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian dan
Permendiknas No. 16/2007 tentang standar kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru.
Kompetensi Guru dalam pengembangan
Permendiknas tersebut diatas yaitu:
1) Meningkatnya kompetensi guru dalam
mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar.
2) Meningkatnya
kemampuan dalam menyusun Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) dokumen I dan II.
3) Terjadinya pemerataan dan peningkatan mutu
pendidikan secara proporsional melalui peningkatan kompetensi profesional guru.
4) Meningkatnya wawasan guru mengenai
pengembangan kurikulum dan memecahkan masalah pembelajaran dengan sharing
pengalaman antar guru
5) Meningkatkan wawasan metodologi mengajar dalam
rangka implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .
6) Meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru
dalam pembelajaran khususnya kajian pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan).
7) Penerapan
Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) semua mata pelajaran
8) Terbantunya pengembangan profesi guru dalam
rangka proses sertifikasi guru.
E. Manfaat
Melalui Kelompok Kerja
Guru kelas memberikan mamfaat kepada berbagai pihak antara lain untuk :
1. Siswa : terciptanya
pembelajaran yang PAIKEM, Memberikan kesempatan untuk mengikuti pembelajaran
lebih bermakna dan bermutu.
2. Guru : memiliki perangkat
pembelajaran yg paikem, dapat kesempatan bagi untuk meningkatkan kompetensi
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang di tetapkan oleh Badan Standar
Nasional (BSNP).
3. Kelompok kerja Guru (KKG)
: Dapat memberdayakan guru di sekolah sebagai fasilitator
4. Sekolah
: tersedianya perangkat pembelajaran (Dokumen satu dan dua) yang lengkap dan
sistematis. memiliki guru yang
berkompeten dan mampu meningkatkan hasil prestasi belajar siswa.
5. PEMDA : memiliki guru
yang profesional sesuai dengan sertifikasi sehingga dapat meningkatkan mutu
pendidikan
6. Negara
: memiliki SDM yang handal dan tepat guna.
BAB
II
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM
A. Laporan
Pelaksanaan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan
KKG Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur
telah dicapai beberapa perkembangan yang memadai dalam hal peningkatan kinerja
guru Sekolah Dasar baik yang mengajar di SD maupun MI antara lain telah
memahami esensi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), terwujudnya guru
Sekolah Dasar yang memiliki pengetahuan dan sikap serta keterampilan secara
akumulatif mengarah pada penguasaan secara komprehensif dengan kemampuan yang
memadai dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai guru Sekolah
Dasar khususnya dalam hal proses pembelajaran secara efektif,
efisien dan inovatif.
Gambaran kompetensi
tersebut terurai secara rinci dan sistematis pada kegiatan yang telah
diprogramkan dengan beberapa hasil unjuk kerja sebagai berikut:
1) Pembuatan
kalender Pendidikan.
2) Pembuatan
Draf KTSP.
3) Pembuatan
telaah kompetensi dasar (TKD) / SKKD
4) Pembuatan
Silabus.
5) Pembuatan
RPP.
6) Penyusunan
Program Tahunan
7) Pembuatan
KKM.
8) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester ganjil.
9) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian semester ganjil.
10) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester genap.
11) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap.
12) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian akhir sekolah (UAS).
13) Sosialisasi
Kebijakan Depdiknas
B. Strategi
dan metode pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan
kelompok kerja KKG Gugus III Montongbaan
kecamatan Sikur di kabupaten Lombok Timur berjalan dengan
menggunakan strategi brainstorming, ceramah dan tanya jawab interaktif,
diskusi, serta simulasi. Brainstorming dilaksanakan jika menghadapi masalah
yang memerlukan pemecahan segera, sementara fasilitator yang ada belum mumpuni;
ceramah dan tanya jawab interaktif digunakan dalam memahami konsep-konsep yang
relatif sukar, tetapi ada di antara anggota
sudah pernah memperolehnya (desiminasi). Sementara, diskusi digunakan untuk
memecahkan masalah yang timbul dalam pemahaman sesuatu yang belum menemukan
titik kesamaan persepsi.
Bentuk kegiatan yang
dilakukan adalah dalam bentuk pertemuan berkala yang dilakukan setiap hari
Sabtu dengan dukungan dana swadana dari peserta (dari pihak
sekolah) dan tambahan yang diterima dari Dana Block Grant. Dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut KKG Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur memberdayakan nara
sumber dari setempat, mengingat dana sangat terbatas.
C. Sistem Dokumentasi kegiatan, pelaporan.
a) Laporan Pelaksanaan Kegiatan..
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan yang berisi Pendahuluan, Deskripsi
Program Kegiatan, Hasil Pelaksanaan Kegiatan,
Penutup dan Lampiran ( Struktur Program, Daftar Hadir Kegiatan, Contoh
Hasil / Produk Kegiatan KKG, Dokumentasi/FotoKegiatan).
b) Laporan Keuangan (terlampir).
c) Laporan Daftar Hadir Peserta
(terlampir).
D. Kualitas Program
Program kegiatan yang dilaksakan sesuai dengan
tuntutan kompetensi guru yaitu konsen dengan peningkatan kompetensi
guru terutama terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan
pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui kegiatan kolektif guru di KKG
Gugus III Montongbaan kecamatan Sikur
kabupaten Lombok Timur.
Pelaksanaan kegiatan selama ini menunjukkan kualitas yang cukup
tinggi, hal ini nampak dari realitas kehadiran anggota dalam kegiatan
KKG,kualitas pelaksanaan yang demikian ini disebabkan factor-faktor antara lain
keinginan anggota untuk memiliki pengetahuan dan kompetensi guru yang lebih
baik . Untuk itu implementasi hasil-hasil kegiatan kolektif guru di tingkat
kelas selama ini perlu terus ditingkatkan.
Dari hasil
identifikasi/ temuan di lapangan serta telah dianalisa menurut skala prioritas
untuk segera diusahakan pemecahan masalah antara lain :
1) Pembuatan
kalender Pendidikan..
2) Pembuatan
Silabus.
3) Pembuatan
RPP.
4) Penyusunan
Program Tahunan
5) Pembuatan
KKM.
6) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester ganjil.
7) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian semester ganjil.
8) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester genap.
9) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap.
10) Pembuatan
kisi-kisi soal dan soal ujian akhir sekolah (UAS).
11) Pendidikan
dan pelatihan ( Diklat) Pembelajaran Tematik
Rincian Kegiatan dan
Indikator ,
1) Pembuatan RPP.1 semester genap TP.
2011/2012.
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara
membuat RPP sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kegiatan : Pembuatan RPP .
Pelaksanaan : ……………………………..
Pelaksanaan : ……………………………..
Indikator :
Peserta dapat membuat RPP sesuai KTSP.
Nara Sumber : Pengawas SD
2) Penyusunan Program Tahunan dan Semester
2011/2012
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi
tentang cara pembuatan Program Tahunan danKTSP
Kegiatan : Pembuatan Program Tahunan dan
Semester 2011/2012.
Pelaksanaan : 15 Mei 2012.
Indikator : Peserta dapat membuat Program Tahunan dan Semester sesuai KTSP.
Pelaksanaan : 15 Mei 2012.
Indikator : Peserta dapat membuat Program Tahunan dan Semester sesuai KTSP.
Nara Sumber
: (Pengawas SD )
3. Pembuatan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan KKM sesuai KTSP
Kegiatan : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan : ………………………..
Indikator : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan KKM sesuai KTSP
Kegiatan : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan : ………………………..
Indikator : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Nara Sumber : (Pengawas SD )
4) Pembuatan kisi-kisi soal dan
soal UTS semester ganjil TP 2011/2012
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal UTS.
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar untuk membuat kisi-kisi soal dan soal UTS
Pelaksanaan : ……………………
Indicator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UTS berdasarkan tingkatan kelas
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar untuk membuat kisi-kisi soal dan soal UTS
Pelaksanaan : ……………………
Indicator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UTS berdasarkan tingkatan kelas
Nara Sumber : (Pengawas SD )
5) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal semester ganjil TP
2011/2012
Tujuan :
Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal semester ganjil.
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas untuk membuat kisi-kisi soal semester ganjil.
Pelaksanaan : ………………………
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan sesuai tingkatan kelas masing-masing peserta. : Peserta di bagi berdasarkan kelas untuk membuat kisi-kisi soal semester ganjil.
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas untuk membuat kisi-kisi soal semester ganjil.
Pelaksanaan : ………………………
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan sesuai tingkatan kelas masing-masing peserta. : Peserta di bagi berdasarkan kelas untuk membuat kisi-kisi soal semester ganjil.
Nara Sumber : (Pengawas SD )
6) Pelatihan dan Pendidikan Pembelajaran Tematik
Tujuan : Peserta dapat membuat program Tematik
dan mempraktekkannya
Pelaksanaan : ……………………..
Nara Sumber
: ( LPMP Nusa Tenggara Barat).
7) Musyawarah pemilihan pengurus
periode masa bakti 201 - 2015
Tujuan : Anggota KKG memilih
pengurus baru periode 2011 - 2013.
Pelaksanaan : …………………….
Indikator : Peserta dapat memilih Ketua yang kompeten.
Pelaksanaan : …………………….
Indikator : Peserta dapat memilih Ketua yang kompeten.
Moderator :
Kepala UPTD dan Pengawas SD kec Sikur
8) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal Ujian Tengah
Semester (UTS) genap 2011/212
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat
kisi-kisi soal dan soal.
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas kisi-kisi soal dan soal UTS semester genap.
Pelaksanaan : …………………...
Indikator : Peserta membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai kelas masing-masing peserta.
Kegiatan : Peserta di bagi berdasarkan kelas kisi-kisi soal dan soal UTS semester genap.
Pelaksanaan : …………………...
Indikator : Peserta membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai kelas masing-masing peserta.
Nara Sumber : (Pengawas
SD )
9) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian
semester genap TP2 011/2012
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat
kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap.
Kegiatan : peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar untuk membuat kisi-kisi dan soal semester : Ganjil
Pelaksanaan : 12 Maret 2011.
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai kelas masing-masing peserta.
Kegiatan : peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar untuk membuat kisi-kisi dan soal semester : Ganjil
Pelaksanaan : 12 Maret 2011.
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai kelas masing-masing peserta.
Nara Sumber : (Pengawas SD )
10) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal Ujian Akhir Sekolah ( UAS )
kelas VI TP. 2011/2012.
Tujuan
: Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal Ujian Akhir Sekolah.
Kegiatan : Peserta di bagi perbidang studi membuat kisi-kisi soal dan soal UAS
Pelaksanaan : ……………………………..
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UAS SD.
Kegiatan : Peserta di bagi perbidang studi membuat kisi-kisi soal dan soal UAS
Pelaksanaan : ……………………………..
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UAS SD.
Nara Sumber : (Pengawas
SD )
11) Pembuatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) TP.
2011/2012.
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan KKM sesuai KTSP
Kegiatan : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan :………………………...
Indikator : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan KKM sesuai KTSP
Kegiatan : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan :………………………...
Indikator : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Nara Sumber :
(Pengawas SD ).
E. Frekwensi
Kegiatan (pertahun).
Frekuensi
Kegiatan per Tahun :
Kegiatan KKG dilaksanakan sekali dalam sebulan setiap hari Sabtu (disesuaikan), sehingga dalam 1 tahun kegiatan yang dilaksanakan berjumlah minimal 10 kali pertemuan.
Kegiatan KKG dilaksanakan sekali dalam sebulan setiap hari Sabtu (disesuaikan), sehingga dalam 1 tahun kegiatan yang dilaksanakan berjumlah minimal 10 kali pertemuan.
F.
Keterlibatan Peserta (90-100 Persen)
Keterlibatan Peserta/ Kelompok Kerja Guru (KKG ) Gugus III Montongbaan
:
Peserta yang terlibat dalam kegiatan KKG gugus III Montongbaan guru-guru yang ada di SDN Wilayah Desa montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
Peserta yang terlibat dalam kegiatan KKG gugus III Montongbaan guru-guru yang ada di SDN Wilayah Desa montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
G. Gambaran
Alasan Pelaksanaan Program
Sehubungan dengan
adanya aspek yang perlu diketahui tentang peran keberadaan KKG terhadap upaya
peningkatan profesional guru Sekolah Dasar, maka diperlukan indikator/ variable
permasalahan yang teridentifikasi di lapangan antaralain:
a. Guru masih enggan mengembangkan basik ijasah pendidikan dalam rangka memenuhi
a. Guru masih enggan mengembangkan basik ijasah pendidikan dalam rangka memenuhi
perkembangan ilmu pendidikan.
b. Guru masih kurang
memahami KTSP yang disyaratkan pada satuan pendidikan masing-masing.
c. Guru kurang kreatif, inovatif, dalam memberikan bantuan layanan pada siswa.
d. Masih rendahnya daya serap/pencapain target kurikulum.
e. Guru kurang optimal dalam penggunaan media ( sarana dan prasarana ) dalam pembelajaran.
f. Guru masih kurang dalam mengembangkan wawasan Ilmu Pendidikan secara jelas.
c. Guru kurang kreatif, inovatif, dalam memberikan bantuan layanan pada siswa.
d. Masih rendahnya daya serap/pencapain target kurikulum.
e. Guru kurang optimal dalam penggunaan media ( sarana dan prasarana ) dalam pembelajaran.
f. Guru masih kurang dalam mengembangkan wawasan Ilmu Pendidikan secara jelas.
Sungguh telah banyak hasil yang dicapai
selama KKG Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur melakukan kegiatan
sebagaimana kami uraikan di atas namun dibalik hasil yang telah dicapai masih
banyak pula harapan-harapan yang belum terlaksana dengan memuaskan, karena
itulah kami ingin pada tahun 2011/ 2012 ini akan mengembangkan keberadaan KKG
Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur
untuk meningkatkan kegiatan pada tahun 2011/2012 ini. Adapun hasil
yang sudah dicapai pada kegiatan yang lalu antara lain sebagai berikut :
1. Pembuatan
Draf KTSP Sekolah Dasar/ MI yang dihasilkan dari kerja kelompok
peserta KKG Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur .
2. Menghasilkan
silabus dan RPP KTSP
3. Menghasilkan
alat evaluasi berupa UTS dan UAS
4. Tersosialisanya
Kebijakan Depdiknas kepada peserta
5. Menyelenggrakan Diklat pembelajaran Tematik
, Nara sumber dari LPMP Nusa Tenggara Barat.
Namun
ada beberapa hal yang belum sempat terlaksana antara lain pengembangan bahan
ajar,
pembuatan LKS, dan lain-lain.
H. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan KKG Gugus III Montongbaan di pusatkan pada SD inti yaitu SD Negeri 1 Montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
Tempat pelaksanaan KKG Gugus III Montongbaan di pusatkan pada SD inti yaitu SD Negeri 1 Montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A. Penyusunan Perencanaan Kegiatan kelompok Kerja
Rencana pelaksanaan kegiatan kelompok kerja guru KKG Gugus III Montongbaan kecamatan
Sikur kabupaten Lombok Timur menggunakan strategi brainstorming, ceramah
dan tanya jawab interaktif, diskusi, dan workshop, serta simulasi.
Brainstorming dilaksanakan jika menghadapi masalah yang memerlukan pemecahan
segera dengan fasilitator yang sudah pakar; ceramah dan tanya jawab interaktif
digunakan dalam memahami konsep-konsep yang relatif sukar dengan atau tanpa
pakar. Sementara, diskusi digunakan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam
pemahaman sesuatu yang belum menemukan titik kesamaan persepsi; dan workshop
digunakan untuk merealisasi pemahaman konsep yang sudah menemukan titik temu,
selain untuk
menghasilkan peningkatan
profesional guru yang berkelanjutan juga peningkatan kualitas
pembelajaran di sekolah masing masing.
Adapun jenis program,
tujuan dan Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kelas KKG Gugus
III Montongbaan dapat dilihat pada tabel berikut :
Rencana Program, Tujuan
dan Kegiatan Kelompok
Kerja Guru Kelas KKG
Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2011/2012
No
|
Jenis
Program
|
Tujuan
/ Indikator
|
Kegiatan
|
Nara
Sumber
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||||||||||
.
2.
3.
4
5
|
Pengembangan Kurikulum/Silabus
Pengembangan perangkat pembe-
lajaran ( RPP)
Pengembangan penilaian
Evaluasi
Tengah Semester
( UTS ).
Penetapan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Pengembangan perangkat pembe-
lajaran
|
Guru :
Mampu mendiskripsi kan
tujuan/kompetensi pembelajaran.
Guru : Mampu menentukan sumber belajar /
media / alat peraga pembelajaran
- Mengorganisir
melalui suatu rancangan dan mam pu memperdayakan sumber belajar yg ada
disekolah maupun lingkungan nya.
Guru : Untuk memperoleh &
mengefektifkan informasi-informasi tentang hasil belajar siswa selama dan
setelah kegiatan belajar mengajar ber langsung.
Guru : Mampu menetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)
Guru :
- -Mampu
menentukan sumber belajar / media / alat peraga pembelajaran
- -Mengorganisir
melalui suatu rancangan dan mam pu memperdayakan sumber belajar yg ada
disekolah maupun lingkungan nya.
- -Mampu mengguna kan
|
- Penulisan indentitas mata pelajaran.
- Perumusan
standar kompetensi.
- Penentuan
kompetensi Dasar.
- Penentuan
materi pokok dan uraiannya.
- Penentuan
pengalaman belajar.
- Penentuan alokasi
waktu.
- Penentuan
sumber bahan ajar.
- Penyusunan
rancangan
/skenario
pembelaja ran.
- Menganalisa
kebutu han
bahan/sarana
pembelajaran/pengembang
bahan ajar.
-Penyusunan
dan pembuatan kisi-kisi soal dan soal evaluasi tengah semester (
UTS) .
Penetapan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
perstandar Kompetensi Dasar (KD)
dengan ketentuan-keten tuan yang diterapkan BSNP.
- Penyusunan
rancangan /
skenario
pembelaja ran.
- Menganalisa
kebutuhan
bahan/sarana
pembelajaran /pengembang bahan ajar.
- -Membuat alat
peraga/
media sederhana.
- Pembuatan
Lembaran
Kerja Siswa (LKS)
|
Pengawas TK/SD
Pengawas TK/SD
1.Pengawas TK/SD
2.PBS
PKn
Bhs Indonesia
Matematika
IPA
IPS
Pengwas TK/SD
|
||||||||||||
6.
7.
8.
|
Pengembangan penilaian
Evaluasi
Akhir Semester
( UAS ).
Kajian materi Matematika
Kajian materi/pe nguasaan bahan
kajian akademik.
|
Guru : Untuk memperoleh &
mengefektifkan informasi-informasi tentang hasil belajar siswa selama dan
setelah kegiatan belajar mengajar ber langsung.
Guru :
-Menentukan
metode/ strategi
pembelajaran Meqip
- - Mengorganisir materi
--- Menggunakan alat peraga Meqip.
-Memberikan umpan balik.
-Menggunakan waktu yang efektif.
-Melaksanakan evaluasi.
Guru :
-
Pemahaman wawasan pendidikan.
-
Penguasaan bahan kajian akademik.
Guru :
-Pengembangan kemampuan prosesi guru
- -Memahami hubungan
pendidikan dan pen ngajaran.
Guru :
-Mengidentifikasi pe mahaman umum
pen didikan dalam hal proses dan hasil pendidikan.
|
- Penyusunan dan pembuatan kisi-kisi
soal dan soal Evaluasi Akhir Semester ( UAS) .
- -Menentukan soal
berdasarkan tingkat kesu karan.
- -Menentukan soal
berdasarkan tingkat pem- beda.
- -Memperbaiki soal
tidak valid.
- - Menyusun model
pembelajaran Meqip.
- -Praktek
pembelajaran
aktif.
- -Struktur
peragaan
matematika.
- -Menyusun
metode
pembelajaran aktif.
- Praktek
pembelajaran
Meqip.
- Struktur
peragaan
matematika.
- Memahami struktur pe
ngetahuan. Menguasai substansi kekuasaan se suai dengan jenis pela yanan yang
dibutuhkan siswa.
|
1.Pengawas TK/SD
2.PBS
PKn
Bhs Indonesia
Matematika
IPA
IPS
PBS Matematika
Kepala UPTD Sikur
|
||||||||||||
9.
10
|
Pemahaman wawasan .
Desiminasi hasil kegiatan seminar.
|
Guru :
- -Pemahaman wawa
san pendidikan.
- -Penguasaan
bahan
kajian akademik.
-Melihat
hasil kerja
selama
pelaksanaan
pelatihan
Musyawarah
Kelompok
Kerja
Guru
(KKG).
|
Mengidentifikasi pe mahaman umum
pen didikan dalam hal proses dan hasil pendidikan.
- Memprestasikan hasil
kerja.
|
Kepala UPTD Sikur
Kepala UPTD Sikur
Pengawas TK/SD
Ketua KKG
|
||||||||||||
B. Strategi
dan Metode Rencana Pelaksanaan Program
KKG Gugus III Montongbaan menggunakan
strategi ceramah dan tanya jawab interaktif, diskusi , tugas
mendiri dan Brainstorming dalam melaksanakan kegiatan
KKG. Proses belajar terstruktur dan mandiri di KKG Gugus III Montongbaan
selama , 10 X tatap muka dengan guru pemandu atau tutor daerah.
Model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi
profesionalnya secara kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif
dan berkelanjutan menuju terciptanya komunitas belajar.
C. Materi Kegiatan
Materi kegiatan kelompok kerja KKG Gugus III Montongbaan yang
didanai oleh Block Grant ini
direncanakan sebagai berikut.
No
|
Jenis
Kegiatan
|
Materi
|
Nara
Sumber
|
Metode
Penyajian
|
Pertemuan
1
|
Sosialisasi Program
Pemberdayaan KKG
|
Ketua
KKG Gugus III
|
Tanya jawab
|
|
Pembuatan Draft program Kerja
|
||||
Pembuatan KKM TP.2011/2012
|
(Pengawas TK/SD)
|
Tanya jawab,unjuk kerja, tugas
mendiri
|
||
Pertemuan
2
|
Pembuatan Silabus TP.2011/2012
|
(Pengawas TK/SD)
|
Tanya jawab,unjuk kerja, tugas
mendiri
|
|
Pertemuan
3
|
Penyelarasan RPP Dan Silabus TP
2011/2012
|
(Pengawas TK/SD)
|
Presentasi, tanya jawab, Penugasan
|
|
Pertemuan
4
|
Pembuatan Kisi-kisi soal dan Soal
UTS semester I
|
(Pengawas TK/SD)
|
Tanya jawab,unjuk kerja, tugas
mendiri
|
|
Pertemuan
5
|
Pembuatan Kisi-kisi soal dan Soal
UAS semester I
|
(Pengawas TK/SD)
|
Tanya jawab,unjuk kerja, tugas
mendiri
|
|
Pertemuan
6
|
Kajian Akademik
|
Kepala
UPTD Sikur
|
Ceramah , Tanya jawab
|
|
Pertemuan
7
|
-Pemahaman wawasan
-Kebijakan Pendidikan
Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kab.Lombok Timur
|
Kepala
UPTD Sikur
|
Ceramah , Tanya jawab
Presentasi
|
|
Pertemuan
8
|
Pembuatan Kisi-kisi soal dan Soal
UTS semester II
|
(Pengawas TK/SD)
|
Tanya jawab,unjuk kerja, tugas
mendiri
|
|
Pertemuan
9
|
Kajian Materi Matematika
|
PBS
Matematika
|
Pemodelan Pembelajaran, Tanya
jawab, simulasi
|
|
Pertemuan
10
|
Pembuatan Kisi-kisi soal dan Soal
UAS semester II
|
(Pengawas TK/SD)
|
Tanya jawab,unjuk kerja, tugas
mendiri
|
|
Pertemuan
11
|
Desiminasi hasil kegiatan KKG
Gugus III Montongbaan .
Persiapan Laporan (LPJ)
|
Ketua
KKG
|
D. Nara Sumber / Instruktur/ Guru Inti / Peserta
Diambil dari nara
sumber / instruktur / guru inti sesuai dengan kepakarannya dan
memenuhi syarat- syarat di bawah ini :
a. Kepala UPTD kecamatan Sikur
b. Pengawas TK/SD yang kompeten .
a. Kepala UPTD kecamatan Sikur
b. Pengawas TK/SD yang kompeten .
c. Guru Pemandu / Guru
inti
d. Peserta terlampir.
E. Waktu dan
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Program
Jadwal Kegiatan
Pertmuan :
1
Tanggal :…………………..
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
4
5
|
08.00 - 09.00
09.00 - 09.15
09.15 – 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Sosialisasi Program
Pemberdayaan KKG
Pembuatan Draf Program
Kerja Istirahat
Pembuatan KKM TP.2011/2012
Istirahat
s.d.a
|
Ketua KKG
|
Pertmuan :
2
Tanggal :
…………………….
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 09.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Pembuatan Silabus TP. 2011/2012.
Istirahat
s.d.a
|
Pertmuan :
3
Tanggal :
……………………..
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Pembuatan RPP TP.2011/2012.
Istirahat
s.d.a.
|
Pertmuan :
4
Tanggal : …………………………
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Pembuatan Kisi-kisi
Soal dan Soal UTS semester ganjil TP.2011/2012.
Istirahat
s.d.a.
|
Pertmuan :
5
Tanggal : ……………………….
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Pembuatan Kisi-kisi
Soal dan Soal UAS semester ganjil TP.2011/2012.
Istirahat
s.d.a.
|
Pertmuan :
6
Tanggal : …………………
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Kajian Akademik.
Istirahat
s.d.a.
|
Kepala UPTD
|
Pertmuan :
7
Tanggal : ………………….
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Pemahaman Wawasan
Istirahat
s.d.a.
|
kepala UPTD
Pengawas TK/SD
|
Pertmuan :
8
Tanggal : …………………………
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Pembuatan kisi-kisi soal dan soal
( UTS ) semester genap TP. 2011/2012.
Istirahat
s.d.a.
|
Pertmuan :
9
Tanggal :
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Kajian Materi Matematika
Istirahat
s.d.a.
|
PBS Matematika
Pengawas TK/SD
|
Pertmuan :
10
Tanggal :
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Pembuatan kisi-kisi soal dan soal
( UAS ) Ujian Akhir Sekolah SD TP. 2011/2012.
Istirahat
s.d.a.
|
Pertmuan :
11
Tanggal : .
JAM
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
FASILATOR
|
1
2
3
|
08.00 - 12.15
12.15 – 13.00
13.00 – 14.30
|
Desiminasi hasil kegiatan KKG
Tahun 2011 / 2012
Istirahat
Persiapan penyusunan laporan
(LPJ) KKG .
|
Kepala UPTD Pengawas SD Kec.Sikur
Ketua KKG
|
F. Tempat Pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru
kelas I, II, III, IV, V, dan VI setiap bulan sekali (pada hari Sabtu) dimulai
dari pukul .0800 Witeng sampai dengan jam 14.30 Wib, di pusatkan pada SD Negeri
1 Montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
G. Rencana Monitoring dan Evaluasi.
Rencana monitoring dan
evaluasi dilaksanakan sejak persiapan, saat pelaksanaan kegiatan dan pada akhir
program.
H. Rencana Pelaporan.
Rencana pelaporan
dilaksanakan pada saat awal kegiatan, dilanjutkan pada laporan bulanan dan
dirangkum dalam laporan tengah tahun serta pelaporan keseluruhan kegiatan pada
akhir tahun.
I. Rencana Anggaran Belanja.
Rencana Penggunaan Biaya Kegiatan KKG.
NO
|
KEGIATAN
|
DANA
|
1
|
Sosialisai persiapan :
1.
Rapat pembahasan /
Sosialisaipembuatan
proposal
-Konsumsi
-Transpot
-ATK
2.
Pembuatan / mengetik proposal
-Biaya pengetikan
-Penggandaan
-Pembuatan lagi/ revisi
3. Mengantar
proposal
|
Rp 250.000,-
Rp 100.000,-
Rp 50.000,-
Rp 400.000,-
Rp 100.000,-
Rp 200.000,-
Rp 400.000,-
|
2
|
Pelaksanaan Program dan kegiatan
11 x Pertemuan kegiatan KKG Gugus
III Montongbaan kecamatan Sikur.
|
Rp 11.250.000,-
|
3
|
Laporan
dan Pemantauan Internal
- Dari UPTK Kec Sikur
- Dari Pengawas TK / SD
- Pembuatan Laporan
|
Rp 250.000,-
Rp 250.000,-
Rp 250.000,-
|
4
|
Diseminasi Hasil Kegiatan kepada
semua Sekolah anggota KKG Gugus III Montongbaan
- Honor Nara Sumber
- Transport Nara Sumber
- Konsumsi
- ATK
- Sertifikat
|
.
Rp 100.000,-
Rp 30.000,-
Rp 680.000,-
Rp 565.000,-
Rp 125.000,-
|
Jumlah
|
Rp 15.000.000,-
|
BAB. IV
PENUTUP
Dengan memperhatikan berbagai macam usaha
yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di SD , maka
peran KKG Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan dan pengembangan wawasan guru sangat penting untuk menghindari
kesenjangan kemampuan yang terjadi karena adanya perbedaan antar kemampuan yang
diharapkan (optimal) sebagai tuntutan pelaksanaan tugas dan kemampuan yang ada
(aktual). Dapat mengatasi (mengisi) kekurangan / kebutuhan atau kelemahan
sehingga perbuatan atau prestasi kerja meningkat.
Kesimpulan.
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam peningkatan
mutu pendidikan adalah komponen guru dengan segala kinerjanya, khususnya yang
berkaitan dengan proses dan inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan
mutu pendidikan diupayakan melalui peningkatan mutu
guru. Perilaku
guru yang diharapkan adalah guru proactive dalam implementasi perkembangan
teknologi dalam tataran teknik, metodologi, strategi, dan pendekatan dalam
pembelajaran. Oleh karena itu
diperlukan upaya revitalisasi kelompok kerja guru ( KKG) agar
aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat memberikan
manfaat dalam upaya peningkatan kompetensi guru.
Saran.
Pada kenyataannya KKG yang sudah ada pada wilayah kabupaten Lombok
Timur sebagian besar belum optimal digunakan sebagai wadah guru untuk
menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan tugas pokok guru karena
pengelolaan dan pandanaanya yang belum memadai. Oleh karena itu
kami berharap kelompok kerja guru (KKG)
gugus III Montongbaan kecamatan Sikur
terpilih sebagai salah satu penerima Block Grant pemberdayaan KKG/
MGMP Tahun Anggaran 2012.
Montongbaan,
15 Pebruari 2012
Pengurus KKG Gugus IIII
Montongbaan
Ketua
Sekretaris,
N U
R S A
M MAKMUN
HARIANTO, S.Pd
NIP. 196612311986051063 NIP. 19530405 198111 1 001
NIP. 196612311986051063 NIP. 19530405 198111 1 001
Mengetahui
Ketua PKG Gugus III
Montongbaan
Kepala UPTD Dikpora Kec.
Sikur
H. MUH. S UA R D I,
S.Ag. M.PdI M A S N A N, S.Pd
NIP.
NIP.